Selasa, 01 April 2014

Konfigurasi VLAN Pada Cisco Packet Tracer



VLAN atau Virtual Local Area Network merupakan konsep yang menggabungkan atau mengelompokkan host-host dengan sejumlah persyaratan sehingga berada pada domain broadcast yang sama. VLAN ini berfungsi untuk membuat jaringan independen dari topologi fisiknya. Pada implementasinya, vlan dapat menggunakan perangkat manageable switch.
Di sini, skenarionya adalah membuat 4 jaringan komputer dengan alat yang tersedia yaitu 1 buah router, 1 buah switch, dan 4 buah Hub PT.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah
  1. Membuat topologi fisik dari alat yang tersedia 




    Saat ini kita akan membangun VLAN pada sebuah gedung dengan menggunakan IP private sebagai percobaan. Penjelasannya sebagai berikut:
    VLAN 2 : 192.168.2.0/24 Hostname Switch_lantai2
    VLAN 3 : 192.168.3.0/24 Hostname Switch_lantai3
    VLAN 4 : 192.168.4.0/24 Hostname Switch_lantai4
    VLAN 5 : 192.168.5.0/24 Hostname Switch_lantai5
    Skema Jaringan VLAN pada Cisco Packet Tracer
    Hubungkan fa0/0 pada Router ke fa 0/1 pada Switch menggunakan Straight, karena port fa0/1 yang akan ini akan bekerja sebagai TRUNK
    Hubungkan hub pada setiap VLAN ke Switch berdasarkan nomor VLAN untuk memudahkan konfigurasi
    contoh :
    Hub VLAN 2 hubungkan ke Switch Fa0/2
    hub VLAN 3 hubungkan ke Switch Fa0/3
    hub VLAN 4 hubungkan ke Switch Fa0/4
    hub VLAN 5 hubungkan ke Switch Fa0/5


    Skema IP Jaringan

    VLAN 2
    IP Gateway 192.168.2.1
    IP Address = 192.168.2.2/24

    VLAN 3
    IP Gateway 192.168.3.1
    IP Address = 192.168.3.2/24

    VLAN 4
    IP Gateway 192.168.4..1
    IP Address = 192.168.4.1/24

    VLAN 5
    IP Gateway 192.168.5.1
    IP Address = 192.168.5.2 /24


    KONFIGURASI PADA ROUTER
    Router>en
    Router#conf t
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
    Router(config)#interface fa0/0
    Router(config-if)#no shutdown -> untuk menghidupkan interface fa0/0 yang akan di subinterfacekan
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
    Router(config-if)#ex

    = Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 2
    Router(config)#interface fa0/0.2 -> membuat Subinterface untuk VLAN 2
    Router(config-subif)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2 -> sebuah enkapsulasi yang disesuai kan dengan nomor VLAN
    Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#no shut
    Router(config-subif)#ex

    = Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 3
    Router(config)#interface fa0/0.3
    Router(config-subif)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
    Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#no shut
    Router(config-subif)#ex

    = Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 4
    Router(config)#interface fa0/0.4
    Router(config-subif)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.4, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.4, changed state to upen
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
    Router(config-subif)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#no shut
    Router(config-subif)#ex

    = Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 5
    Router(config)#interface fa0/0.5
    Router(config-subif)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 5
    Router(config-subif)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#no shut
    Router(config-subif)#ex



    KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEABLE
    Switch>en
    Switch#conf t
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

    = Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch
    Switch(config)#interface fa0/1
    Switch(config-if)#switchport mode trunk -> perintah untuk memfungsikan port fa0/1 sebagai port trunk sebagai jalur paket menuju Router
    Switch(config-if)#
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
    Switch(config-if)#ex

    = Konfigurasi interface fa0/2 pada Switch
    Switch(config)#interface fa0/2
    Switch(config-if)#switchport mode access -> perintah untuk memfungsikan fa0/2 sebagai port access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 2 -> untuk memfungsikan port fa0/2 sebagai jalur komunikasi VLAN 2
    % Access VLAN does not exist. Creating vlan 2
    Switch(config-if)#ex

    = Konfigurasi interface fa0/3 pada Switch
    Switch(config)#interface fa0/3
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 3
    % Access VLAN does not exist. Creating vlan 3
    Switch(config-if)#ex

    = Konfigurasi interface fa0/4 pada Switch
    Switch(config)#interface fa0/4
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 4
    % Access VLAN does not exist. Creating vlan 4
    Switch(config-if)#ex

    = Konfigurasi interface fa0/5 pada Switch
    Switch(config)#interface fa0/5
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 5
    % Access VLAN does not exist. Creating vlan 5
    Switch(config-if)#
    Switch#
    %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

    Setelah selesai konfigurasi, tes jaringan VLAN ini dengan perintah ping
    dari setiap pc ping ke alamat gateway
    dari setiap pc ping ke pc pada VLAN lain .

0 komentar:

Posting Komentar