VLAN atau Virtual Local Area Network merupakan konsep yang menggabungkan atau mengelompokkan host-host dengan sejumlah persyaratan sehingga berada pada domain broadcast yang sama. VLAN ini berfungsi untuk membuat jaringan independen dari topologi fisiknya. Pada implementasinya, vlan dapat menggunakan perangkat manageable switch.
Di sini, skenarionya adalah membuat 4 jaringan komputer dengan alat yang tersedia yaitu 1 buah router, 1 buah switch, dan 4 buah Hub PT.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah
- Membuat topologi fisik dari alat yang tersedia
Saat ini kita akan membangun VLAN pada sebuah gedung dengan menggunakan IP private sebagai percobaan. Penjelasannya sebagai berikut:VLAN 2 : 192.168.2.0/24 Hostname Switch_lantai2VLAN 3 : 192.168.3.0/24 Hostname Switch_lantai3VLAN 4 : 192.168.4.0/24 Hostname Switch_lantai4VLAN 5 : 192.168.5.0/24 Hostname Switch_lantai5Skema Jaringan VLAN pada Cisco Packet TracerHubungkan fa0/0 pada Router ke fa 0/1 pada Switch menggunakan Straight, karena port fa0/1 yang akan ini akan bekerja sebagai TRUNKHubungkan hub pada setiap VLAN ke Switch berdasarkan nomor VLAN untuk memudahkan konfigurasicontoh :Hub VLAN 2 hubungkan ke Switch Fa0/2hub VLAN 3 hubungkan ke Switch Fa0/3hub VLAN 4 hubungkan ke Switch Fa0/4hub VLAN 5 hubungkan ke Switch Fa0/5
Skema IP JaringanVLAN 2IP Gateway 192.168.2.1IP Address = 192.168.2.2/24VLAN 3IP Gateway 192.168.3.1IP Address = 192.168.3.2/24VLAN 4IP Gateway 192.168.4..1IP Address = 192.168.4.1/24VLAN 5IP Gateway 192.168.5.1IP Address = 192.168.5.2 /24
KONFIGURASI PADA ROUTERRouter>enRouter#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0Router(config)#interface fa0/0Router(config-if)#no shutdown -> untuk menghidupkan interface fa0/0 yang akan di subinterfacekan%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#ex= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 2Router(config)#interface fa0/0.2 -> membuat Subinterface untuk VLAN 2Router(config-subif)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.2, changed state to upRouter(config-subif)#encapsulation dot1Q 2 -> sebuah enkapsulasi yang disesuai kan dengan nomor VLANRouter(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex
= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 3
Router(config)#interface fa0/0.3
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex
= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 4
Router(config)#interface fa0/0.4
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.4, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.4, changed state to upen
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
Router(config-subif)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex
= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 5
Router(config)#interface fa0/0.5
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 5
Router(config-subif)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex
KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEABLE
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
= Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk -> perintah untuk memfungsikan port fa0/1 sebagai port trunk sebagai jalur paket menuju Router
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/2 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access -> perintah untuk memfungsikan fa0/2 sebagai port access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2 -> untuk memfungsikan port fa0/2 sebagai jalur komunikasi VLAN 2
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 2
Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/3 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 3
Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/4 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 4
Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/5 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 5
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 5
Switch(config-if)#
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consoleSetelah selesai konfigurasi, tes jaringan VLAN ini dengan perintah pingdari setiap pc ping ke alamat gatewaydari setiap pc ping ke pc pada VLAN lain .
0 komentar:
Posting Komentar